self identity

i don't need those neon lights. they will make me dizzy.
who am I now?
am I real?
am I your shadow?

or am I those neon lights? dead lights.

all photos by day
edit/model:me

EDwyn Charisma Putra

wow. belum pernah ada satupun tulisanku yang khusus kubuat dan kudedikasikan pada seseorang. ada sih, eyangkungku.. ;p kali ini aku menulis tentang adik kelasku, yang sedang menyelesaikan tugas kuliahnya, dan sepertinya sedang ingin mendengar kisah tentangnya sendiri.
dari judulnya, tulisan ini memang kubuat untuk edwyn, yang lebih akrabnya: Nobo. haha, waktu aku merunut kejadian kejadian yang sudah-sudah, biar ingat sejarah aku mengenal nobo.. lucu, waktu itu menjelang Psychofest 07, aku koordinator dokumentasi, yang juga bertugas membuat video art ttg psychofest itu sendiri. Oh my god! aku buta film-filman.. hahhaa.. sampai partner kerjaku di sie dokumentasi: Iman, bilang "Tis, maba2 06 itu ada yang jago film2 sama video2 gitu, kita ajak aja gabung" woahh angin surga ini, segeralah kusambut dengan "wah boleh aku dikenalin man? aku pengen ngobrol sama dia".
kata dia itu ternyata jadinya mereka, soalnya aku diperkenalkannya dengan Nobo dan Rama.. yg besokannya kupanggil duo RamBo, pasangan homo, haha.. dan dari situlah semua kekacauan Psychofest 07, bersama-sama teratasi bersama tim dokumentasiku, yang bikin nama sendiri: Blitz.
kupikir cuma sampai situ saja, ternyata, suatu sore pulang kuliah, puasa2, duo RamBo itu ngajak aku ikutan project mereka. project itu bikin film!! kesempatan buat memperluas "jajahan"ku, apalagi konsepnya lucu, jadilah aku langsung bilang iya..
project itu kukerjakan bareng dengan pengerjaan skripsiku. akhir 2007. aku agak melewatkan proses2 awal, nulis script, casting, dll. syukur banget deh pak sutradaranya, si Nobo gak masalah dan bisa ngeh.. trus diputuskanlah jadwal shootnya. film itu unik, karena dibuat dari foto.. ya aku lah yang motret. aku inget bgt aku + nobo rada frustrasi pas hari H kita shooting.
pertama, aku ngga biasa shoot foto dengan angle film. kedua, nobo stress ngga bisa liat display kamera buat liat framing aku ambil gambarnya.
"noboo, aku ngga ngerti maksudmu..." "sama mbak, aku ya ga enak ga bisa liat langsung apa yg kamu jepret" hahahaha,, mana shooting sempet berhenti gara2 hujan ndadak.. pasrah aja lah si Nobo.. justru pas nunggu hujan itu, seingetku, kita nunggu di mobilku rame2, nyalain mp3: La vie en Rose versi aslinya (lupa sapa penyanyinya) yang aransemennya jazz swing mood gelap, brasa film godfather mafia2an trus malah ngayal2 bikin filmnya.. pas itua da Made juga rasanya.. haha.. *amazing aku masih inget!!*
gara2 khayalan2 bodoh itu kita pas shoot selanjutnya udah nemu ritme kerja masing2.. at least gak perlu take berkali2.. trus ada SBO--tv lokal sby yang ngeliput proses shoot sesi 2 kita, itu juga karena linknya Nobo.. hihi masuk tipi.. diinterview juga.. dan Persona pun merajai festival film pendek lokal.. euwwhh. sesuatu yang kurasakan bersama lulusnya aku dari kampus tercinta. awesome! hari itu 28 maret 08 (nyontek buku diary)
abis itu aku lupa deh sama Nobo.. hhaha, seingetku ngga ada project lagi yg kukerjain bareng Nobo.. aku mulai sibuk sama kegiatanku yg nonkampus, Nobo sibuk kuliah. Rajin sih dia, eh pinter sehh, IPKnya kedonyan 3, atas terus lah, edan..
trus sejak aku kerja di jakarta, praktis aku ga bisa join projectnya Nobo lagi, huhuhu, tapi aku masih yakin masterpiecenya dia masih Persona, hihi, aku bangga banget sama film itu. seperti ibu membanggakan bayinya yang baru lahir,,
proyek terakhir aku berurusan sama nobo, hmm, pameran I AM ME.. aku +temen2 fotografer yang menginisiasi, lalu mengajak komunitas film indie juga. bombastis: jakarta surabaya jogjakarta, senangnya bisa meso2 sama dia di Jakarta.. aaa kangen.
Setelah aku kenal dengan beberapa indie movie maker yang lain, aku rasa sih Nobo beda, jujur ya dari gaya/penampilan dia apa adanya. jujur. nggak banyak tingkah,, dan nggak merasa besar, walapun menurutku dia bisa saja, karena dia berbakat. tapi ya cinematografinya nggak bagus-bagus amat kalo dibanding aku, ahahaha.. *ngarep.com* gak sok nyeni lahh.. ya itu tadi apa adanya. sama kaya film hasilnya dia, so real.. yet sweet..
satu cerita terbodoh ttg Nobo, aku pernah putus gara2 dipicu fotoku sm Nobo ahahhaa, awas koen Bo.. ;p iar lah.. Nobo sekarang sepertinya juga sedang mencari cintanya.. good luck my dear brother.. be the best, jangan lupa kalo bikin film bagus, harus bisa presentasinya juga.. juru bicaramu ini masih nguli di ibukota hehehe..

colourful kids

kemarin aku main ke Pasar Baru, Jakarta. hihi ngga pernah bosen jalan ke sana, liat barang2 bekas, antik, bin vintage,, yeaa i love flea market, though i didn't buy anything except some camera films.

biasanya ngga pernah jalan sampe belakang2, dan ternyataaaa aku menemukan area mainan tamiya!! ahahahhh jaman kecil banget, aku sih ngga main tamiya duluuu, tapi ak inget tamiya kan hip bgt jaman aku SD.. uaaaa dan brasa masuk lorong waktu balik ke jaman itu. suara dinamo itu, suara tamiya loncat, waww waww dan ternyata masih banyak bocah yang suka tamiya,, bawa tool boxnya gede2, ditemenin papanya, sama adeknya, sendirian,, wawww!! ak lebih seneng liat mereka nggondol2 toolbox itu daripada PS portable..
great job kids!! make it more colourful!

all photos taken by Titisari Raharjo
sony DSC-P150
i love pocket camera!